Akibat Anank Sering Main Game Online
Gara-gara mendukung pemblokiran game online, beberapa waktu lalu situs resmis Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diretas oleh cracker (hacker hitam) yang tidak bertanggung jawab. Mereka melakukan deface pada situs sembari memberikan pesan kekecewaan pad KPAI. Padahal, di balik dukungan tersebut ternyata efek buruk game online bisa cukup buruk dirasakan oleh anak-anak.
Diungkapkan Ketua KPAI, Asrotun Niam Sholeh, ada dua keburukan utama yang dapat diterima anak. Pertama, anak-anak menjadi kecanduan untuk memainkannya setiap waktu. Ini terjadi akibat anak memperoleh penurunan aktivitas gelombang otak depan. Padahal bagian otak ini sangat penting. Saat bagian tersebut dalam kondisi normal, maka emosi dan agresivitas seseorang bisa terkendali. Dia tidak terlalu cepat berubah mood. Gampang marah hingga buruknya hubungan sosial adalah efek buruk dari menurunnya gelombang otak depan.
“Apa peran penting tersebut? Gelombang otak yang mengatur pengendalian emosi dan agresivitas akan terganggu, sehingga mereka cepat mengalami perubahan mood, seperti mudah marah dan mengalami masalah dalam hubungan sosial, khususnya dengan anggota keluarga,” kata Niam seperti dikutip dari laman Republika.
Keburukan selanjutnya dari gim daring atau game online yaitu turunnya aktivitas gelombang beta. Saat anak mengalami kecanduan game, maka dia bisa mendapatkan autonomic nerves. Tubuhnya seakan mendapatan pengelabuan kondisi akibat sekresi adrenalin meningkat. Gejalanya pada tubuh yaitu naiknya denyut jantung, hipertensi, hingga butuh perlu lebih banyak asupan oksigen. Efeknya dirasakan jangka panjang dan tetap akan berlangsung tanpa disadari.
Jika dua keburukan game online ini sudah bersatu, maka anak dimungkinkan mengalami gangguan psikologis sampai ke kesehatan fisiknya. Prestasinya ikut menurun akibat anak mengalami hambatan dalam belajar. Jika sudah kecanduan, proses untuk lepas pun sangat sulit. Anak cenderung melakukan perbuatan negatif.
“Ancaman yang paling besar bagi mereka adalah terpuruk dalam hal pendidikan,”
0 Response to " Akibat Anank Sering Main Game Online "