Ternyata Gemar makan Ikan Bakar Tingkatkan Risiko terkena Kanker Payudara Sangat Tinggi

Siapa yg tidak senang makan ikan? Apalagi, Jika ikan ini disajikan dalam hidangan yg lezat serta nikmat sesudah digoreng atau dibakar. Aku  yakin, semua orang akan sangat senang dan  suka  menggunakan hidangan ini bukan? Tapi, kita tetap harus hati-hati dan  tidak berlebihan konsumsi ikan khususnya ikan yang dibakar.

, penelitian terbaru menemukan bahwa orang yang makan ikan bakar lebih dari sekali pada seminggu mempunyai risiko terjangkit kanker payudara lebih besar  3 hingga 4 kali berasal orang yg tidak makan ikan bakar. Kenapa hal ini bisa terjadi? Para ahli mengungkapkan bahwa ikan yang diolah dengan cara dibakar mengandung bahan kimia yg disebut menjadi amina heterosiklik. Sebuah bahan kimia yang biasa terbentuk sebab pemanasan protein pada daerah terbuka yakni menggunakan cara dibakar atau dipanggang. 

Perlu kita tahu, bahan kimia ini adalah salah  satu bahan kimia atau senyawa yg menyebabkan kanker. Yang lebih mengejutkan dan  menyeramkan, bahan kimia ini merangsang tumbuhnya sel kanker pada payudara atau sekitarnya. Dr Kala Visvanathan yang bekerja sebagai profesor epidemiologi serta onkologi pada Johns Hopkins University menyebutkan bahwa sama menggunakan daging, ikan juga mempunyai senyawa karsiogenik serta Jika senyawa ini dibakar, hal ini akan mendorong pertumbuhan sel kanker pada tubuh. 

Prof. Kala yg jua penulis buat jurnal yang diterbitkan pada American Association berkata, "Ikan juga berpotensi menyebabkan kanker waktu ia dimasak dengan cara dibakar. Protein yg dipanaskan pada tempat terbuka (dibakar) lebih memungkinkan mengakibatkan kanker." 

asal penelitian ini, peneliti percaya bahwa bukan hanya gen atau faktor keturunan yg menaikkan risiko kanker payudara dan  ovarium pada diri seseorang. Lebih jauh, ikan bakar jua bisa menaikkan risiko kanker. Ini terjadi karena ikan bakar mengandung bahan kimia eksklusif yg menyebabkan kanker payudara dimana kanker ini acapkali dianggap menjadi estrogen-reseptor positif.

Menggunakan adanya temuan ini, para peneliti menyarankan kita seluruh agar tidak memperhatikan asupan nutrisi atau kuliner yg sehat saja buat dapatkan tubuh sehat dan  terbebas asal risiko kanker. Cara pengolahan makanan pula sangat perlu diperhatikan dan  dicari pengolahan yang safety dan  sehat. Semoga, informasi ini bermanfaat serta kita semua mampu selalu mempunyai tubuh sehat dan  jauh berasal berbagai risiko penyakit berbahaya termasuk risiko kanker payudara.

12:02 PM 6/10/2016

Tweet